... it's a damn blog !! ...: 08/01/2004 - 09/01/2004

17.8.04

MERDEKA!

..majulah Indonesiaku! Karena kalau tidak maju engkau akan mundur.


bete... udah nulis puisi panjang panjang ternyata hang kompinya.. mana belom di save pulak.. huaa.. akhirnya cuman itu yang keinget.. eniwei DIRGAHAYU IDONESIAKU! Semoga panjang uurnya, panjang semangatnya, panjang rezekinya, panjang ibadahnya, panjang "anu"-nya.. *LOH??*

15.8.04

Asal Usul Hukum Mati!!

Harry Roesli

SEORANG satpam baru saja jadi satpam, kebetulan orangnya disiplin dan taat perintah. Si satpam ini bekerja di sebuah toko swalayan dan diperintahkan oleh atasannya untuk menjaga pintu masuk ke toko swalayan. Perintah khusus dari atasannya ialah seluruh pengunjung harus menitipkan tasnya pada dia (si satpam) sebelum masuk ke toko swalayan, tanpa kecuali!!

Ketika seorang pengunjung laki-laki-tanpa membawa tas-ingin masuk ke toko swalayan tadi, kontan si satpam berteriak, "Bapak harus menitipkan tas dulu, baru boleh masuk ke dalam toko!"

Pengunjung tadi berdalih, "Lho, tetapi saya tidak membawa tas, jadi apa yang harus saya titipkan?!"

"Tidak peduli, pokoknya perintah atasan harus titipkan tas, baru masuk!"

"Tetapi, saya tidak bawa tas!"

Si satpam berpikir sejenak, lalu, "Kalau begitu Bapak pulang dulu ke rumah, lalu bawa tas, lalu ke sini lagi, lalu titipkan tas Bapak, baru saya izinkan Bapak masuk toko!"

CERITA di atas hampir mirip dengan cerita bapak polisi Banyumas yang katanya salah menafsirkan perintah. Lha kok bisa ya, seorang melati tiga salah menafsirkan perintah? Saya curiga bukannya sang melati tiga yang salah, tetapi jangan-jangan memang perintahnya yang salah. Atau mungkin perintah tadi benar, si melati tiga juga benar, yang salah ya saya ini, rakyat yang memang bodoh!

Bayangkan begitu bodohnya saya ini, sampai-sampai cukup dengan uang seratus ribu rupiah saja saya jual suara saya. Padahal kalau diingat, harga kambing saja dua juta rupiah, iya kan?

Begitu bodohnya saya, sampai-sampai saya merasa kasihan kepada seorang kakak dan adiknya yang sekarang sakit (sembari menghindari hukum) dan dirawat di Rumah Sakit Polri, gara- gara kebanyakan "makan" gula!

Begitu bodohnya saya, sampai-sampai saya percaya bahwa Margareth Thatcherm-mantan PM Inggris-itu kebanyakan minum air dari Buyat sehingga dia banyak mengandung merkuri dan bijih logam makanya dijuluki Wanita Besi!

Begitu bodohnya saya, sampai-sampai saya tidak lagi mempertanyakan kapan kasus Eddy Tanzil di-SP3- kan? Toh, Eddy Tanzilnya juga tidak ketemu-ketemu! Susah ya mencarinya? Lho, intel-intel yang banyak itu ke mana ya?

Begitu bodohnya saya, sampai-sampai saya kaget dengan ketegasan pemerintah yang mengeksekusi mati seorang bandar narkoba. Terlepas dari pro dan kontra hukuman mati, tetapi naluri kebodohan saya mengatakan, kayaknya memang perlu tegas seperti itu. Kenapa? Karena narkoba sudah merusak mental dan moral generasi muda. Nah, kalau yang merusak mental dan moral generasi tua, apa? Ya korupsi dong! Jadi, koruptor kapan di-"tegas"-kan eksekusinya? Seperti di China dan Korea koruptor dihukum mati, di sini kapan?

MEMANG kita selalu membanding-bandingkan negara kita dengan negara lain. Dan selalu kita merasa negara kita ini lebih jelek dari negara lain!

Misalnya, di China koruptor dihukum mati, di Indonesia koruptor itu hukumnya sudah "mati"! (Tuh, kita selalu memosisikan negara kita di posisi yang payah).

Singapura itu bersihnya lebih bersih dari kulitnya Shinta Bella! Jakarta? Wah, Jakarta itu kotor banget seperti kulitnya orang yang berpenyakit kulit akibat minum air di Buyat. (Nah kan, betul kan, selalu kita menganggap negara lain lebih bagus dari negara kita).

Di Eropa, orang menganggur disubsidi seribu euro! Di sini? Boro-boro yang menganggur, yang bekerja saja gajinya tidak sebesar itu! (Lagi-lagi kita selalu memojokkan kondisi di Indonesia, iya kan?).

Pemimpin di luar negeri kalau punya kesalahan pasti mundur dari jabatannya! Di sini? Mundur juga, tetapi yang mundur akhlaknya! (Tuh, kita selalu menganggap pemimpin kita itu lebih jelek kalau dibandingkan dengan pemimpin di negeri orang).

Polisi di Inggris benar-benar berwibawa dan tidak bisa disogok! Di sini? Polisi di sini juga tidak bisa disogok! Ah yang benar? Benar, tetapi polisi tidur dan polisi patung, iya kan? (Kita memang keterlaluan, selalu menjelek-jelekkan aparat, kenapa ya?).

Dan banyak lagi perbandingan-perbandingan lain yang membuat sepertinya hidup di Indonesia itu tidak ada enak-enaknya dan tidak ada untung-untungnya!

Padahal, harga CD, VCD, dan DVD di sini sepersepuluh dari harga di luar negeri! Untung kan itu?

Bahkan, untuk mendapatkan ijazah pun mudah sekali di sini, tidak seperti di luar negeri! Enak benar kan?

SIM? Wah tak perlu repot seperti mendapatkan rijbewijs di Belanda. Enak!

KTP? Sepele, jangan dibandingkan dengan ID Card di Malaysia, apalagi greencard di Amerika! Gampang dan menguntungkan.

Jadi politikus? Wah mudah, tidak perlu punya uang seperti di Amerika, cukup jago berjanji dan pandai berbohong! Murah kan? Untungkan?

Jadi pegawai negeri? Cukup masuk batalion 702. (Maksudnya masuk pukul 07.00 terus 0 alias tidak ada di kantor dan masuk lagi pukul 02.00 siang untuk absen!).

Jadi pengusaha? Ah, dekati saja penguasa! Beres! Enak!

Jadi kolumnis Kompas? Eh, saya yang bodoh saja bisa! Mudah kan?

Dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Bukankah catatan tadi di atas adalah keuntungan bagi kita kalau hidup di Indonesia. Negara ini tidak benar, tetapi bagi orang "tidak benar" seperti saya, saya sudah benar hidup di negara yang tidak benar ini. Coba saya hidup di negara benar, pasti saya jadi tidak benar dan mungkin sudah dihukum mati! Untung kan saya?

Untung? Untung? Untung? Gundulmu sing untung!

13.8.04

FOR YOUR INFO

1.BOTOL PLASTIK

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT etc) dan menaruhnya di mobil atau dikantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini, mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja,jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

2.PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.

3.UDANG DAN VITAMIN C

Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4.MIE INSTAN

Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata tedapat lilin yang melapisi mi instan.Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak.

Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.

Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hamper selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya.

Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya.

Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).

Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.

5.BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung" makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan.

Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.

a.Kertas

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas Koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf dan tulang.

Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasilogam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

b.Styrofoam

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan.

Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.

10.8.04

I'm Back!


ehaiheaieha...

aku balik.. aku balik.. setelah melihat tampilan shoutbox doang uwang uwang sampe pengen pecahin monitornya!

semoga ndak bosen lagi de..

"Let your mind start a journey thru a strange new world. Leave all thoughts of the world you knew before. Let your soul take you where you long to be...Close your eyes let your spirit start to soar, and you'll live as you've never lived before."