... it's a damn blog !! ...: Just Keep Your Relationship!

22.5.05

Just Keep Your Relationship!

Semua orang pasti akan mengingat orang yang kita sayangi. Seberapa sakitnya, tapi kita pernah menyayanginya dulu apalagi dengan setulus hati. Bagaimana jika pacar kita ingat mantannya?

Dan mungkin betapa lebih sakitnya jika kekasih kita menceritakan tentang mantan pacarnya secara berlebih. Bagaimanapun kita selalu ingin jadi satu-satunya buat dia kan? Dan saat hati sedang gelisah, kita pasti berpikiran buruk.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari rasa cemburu yang berlebihan akibat pacarmu inget mantannya:

1. Jangan memancing membicarakan masalah mantan pacar. Setidaknya jika pembicaraan itu berlanjut. Janganlah kamu jadi orang yang memulainya. Misalnya dengan kamu mengungkit masalah mantan pacarmu. Jangan jadi kamu yang berperan besar dalam masalah ini.

2. Jika kamu benar-benar pencemburu, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan sehalus mungkin. Jangan sampai dia curiga bahwa kamu tak menyukai mantannya. Karena kebencianmu akannya bisa jadi senjata saat kalian berdua bertengkar. Dan yakinlah itu hanya akan menambah sakit hatimu.

3. Saat pacarmu bertanya apakah kamu keberatan jika dia membicarakan mantan pacarnya, katakan 'tidak' dengan sewajar-wajarnya. Seorang kekasih yang baik pasti mengertikan keadaan pasangannya. Justru dengan kata 'tidak' itu, pacarmu akan menganggap kamu sangat pengertian.

4. Hal yang sangat wajar jika kekasih kita ataupun kita sekalipun mengingat mantan pacar, dan hal itu ga bisa dihalangi. Cara lain dengarkan ceritanya dengan bijak dan sesekali berilah kekasihmu saran.

5. Cara terakhir jika kamu juga tipe orang yang gak sabaran menghadapi semua cerita kekasihmu, ceritakan juga tentang mantanmu. Bagaimana kamu sering pergi ke taman yang kamu berdua kunjungi dengan mantan pacarmu. Lihat reaksinya dan setelah itu berhenti jangan teruskan bercerita. Lihat berapa kepekaan pacarmu. Bagaimanapun, kamu yang lebih tahu tentang pacarmu. Jika dia tak suka kamu membicarakan mantanmu setidaknya dia juga bisa lebih menjaga omongannya.

Namun ada cara terbaik untuk menghadapinya. Yakini dan tidak bisa dipungkiri itu menyakitkan. Intinya kalian harus saling percaya satu sama lain. Kini kamulah yang bersamanya, bukan mantannya. Cemburu boleh, marah boleh, kesel pun silahkan, tapi setelah itu hadapi dengan dewasa.

Jika kamu memang mencintainya, berikan yang terbaik untuk hubungan kalian. Ingat, kamu unggul atas mantannya, karena hingga kini kamu tak berpisah seperti dia dengan mantannya. Bicarakan baik-baik dengannya. Mulai saling terbuka dan habiskan cerita itu, dan selesaikan dengan tuntas. Just keep your relationship and positive thinking aja dech.(

0 Comments:

Post a Comment

<< Home