... it's a damn blog !! ...: <strong> Puisi "Titipan"-nya Cindy</strong>

14.5.04

Puisi "Titipan"-nya Cindy

Titipan

Seringkali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa sesungguhnya ini hanya titipan
Bahwa mobilku, hanya titipanNya
Bahwa rumahku, hanya titipanNya
Bahwa hartaku, hanya titipanNya
Bahwa putraku, hanya titipanNya

Tetapi mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan aku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini kepadaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milikNya ini ?

Adakah aku miliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali olehNya ?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian
Kusebut itu sebagai petaka
Kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku
Aku ingin lebih banyak harta
Ingin lebih banyak mobil
Lebih banyak rumah
Lebih banyak popularitas
...dan... kutolak sakit
Kutolak kemiskinan
Seolah semua derita adalah hukuman bagiku
Seolah keadilan dan kasihNya harus berjalan seperti matematika

Aku rajin beribadah, maka selayaknya derita menjauh dariku dan kenikmatan dunia kerap menghampiriku
Kuperlakukan Dia seorang mitra dagang dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas perlakuan baikku dan menolak keputusanNya yang tidak seusai dengan keinginanku.

Gusti...
Padahal setiap hari kuucapkan
Hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah
Ketika langit dan bumi bersatu
Bencana dan keberuntungan, sama saja



(Terima kasih buat yang menulis puisi ini)

hue.. kok jadi afiers ni.. gimana ni.. :o

0 Comments:

Post a Comment

<< Home